Bermain pada level manusia dengan CICERO
Meta AI adalah laboratorium kecerdasan buatan dari perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook. Ia dikenal karena mengembangkan alat-alat untuk pengenalan wajah, de-identifikasi (menghapus informasi identifikasi dari gambar), terjemahan musik (mengubah musik asli menjadi instrumen dan gaya alternatif), dan estimasi pose seluruh tubuh (lokaliser tubuh, wajah, tangan, dan kaki dalam konten 2D).
Pencapaian terbesarnya adalah CICERO, seorang agen Meta AI yang menggabungkan model bahasa dengan penalaran strategis untuk bernegosiasi, membujuk, dan bekerja sama dengan manusia. Ia dapat mencapai permainan tingkat manusia dalam permainan Diplomacy dengan menyimpulkan dan mengantisipasi tindakan pemain lain berdasarkan percakapan dengan mereka.
Siapa yang bisa menggunakan Meta AI?
Meta AI saat ini hanya digunakan untuk tujuan penelitian. Para ahli Meta sedang berusaha membuat sistem AI mereka lebih efisien. Selain proyek seperti alat AI CICERO, mereka juga sedang mengerjakan MultiRay. Ini adalah platform untuk menjalankan model AI secara besar-besaran untuk menyederhanakan dan mempercepat berbagai tugas, dari penandaan topik hingga deteksi ujaran kebencian.
Apa yang bisa dilakukan oleh CICERO?
Sebagai tulang punggung laboratorium Meta AI, CICERO pada dasarnya adalah bot AI yang dapat merencanakan langkahnya ke depan, menjaga dialog, membangun kepercayaan, dan berkembang dalam permainan diplomasi. Ini dilakukan tanpa terpengaruh oleh kerentanan manusia seperti persaingan dan iri hati.
Bot Diplomasi yang Lebih Cerdas dari Manusia
Sebagai peserta permainan AI yang dilengkapi dengan perspektif dan buku panduan yang besar, CICERO mengesankan dengan kemampuannya untuk meniru manusia dan menjalin dialog dengan pemain lain melalui ratusan pesan obrolan permainan. Namun, ia tidak dapat bermain sendiri. Berdasarkan pemrogramannya, ia tidak mampu memanipulasi permainan dan memajukan strateginya dengan menipu lawannya melalui dialog.
